Jumat, 04 Januari 2013

PERJALANAN HIDUP


Butiran air mata membasahi pipimu
Teringat semua kisah perjalanan hidupmu
Penuh sisi gelap dan segala kekhilafan
Terasa terbenam dalam jurang kenistaan

Begitu lama kau berjalan dalam kelam
Tiada cahaya menuntun arahmu
Meraba-raba dengan mata terjaga
Tersesat jauh kemerah hitam dunia

Kini engkau terpaku
Pada dinding-dinding dari batu
Tanpa bisa teriak lantang
Tiada berani berwajah garang

Ingatlah saat itu
Ketika peluru panas menembus kulitmu
Menghancurkan segala egomu
Menahan derap langkahmu


Ingatlah saat itu
Sebagai cermin gambaran hidupmu
Sebagai renungan disetiap doamu
Sebagai pedoman tuk lanjutkan hidupmu


Artikel Terkait:

1 komentar:

  1. Semoga perjalanan hidup semakin membuat kita pandai mengambil pelajaran sebesar-besarnya

    BalasHapus