Sabtu, 20 Juli 2013

Tips Membuat Laporan Buku

Laporan buku atau laporan bab pada dasarnya adalah karya ilmiah yang mendemonstrasikan pemahaman mahasiswanya terhadap isi buku atau bab yang dilaporkan.

Dalam bentuk yang lebih tinggi, laporan buku atau bab juga mendemonstrasikan kemampuan analisis dan evaluatif mahasiswa. Oleh karena itu laporan buku atau bab bukanlah ringkasan atau terjemahan dari buku atau bab yang dilaporkan.

Dalam laporan tersebut mahasiswa diharuskan merumuskan isi pokok pemikiran dari buku atau bab yang bersangkutan, serta komentar terhadap isi buku atau bab yang dilaporkan.  Rumusan isi pokok itu meliputi permasalahan yang diajukan, konsep teori yang dikembangkan dalam buku atau bab tersebut, serta ciri khas pendapat pengarang.

Dalam hal laporan buku atau bab, harus pula dinyatakan dengan kedudukan buku atau bab tersebut dalam keseluruhan buku atau bab. 

Isi laporan buku, yaitu berupa ringkasan isi buku. Kegiatan ini merupakan inti suatu kegiatan laporan buku. Hal yang perlu diingat dalam membuat ringkasan isi buku adalah penggunaan bahasa pembuat laporan buku, bukan bahasa buku. Dengan demikian pembuat laporan buku harus mengetahui pokok-pokok pikiran setiap bagian dalam buku tersebut dan harus dapat menangkap atau memperoleh bagian-bagian yang dipentingkan dalam buku tersebut.

Kemudian mengungkapkan kembali dalam bentuk kalimat yang diringkas dengan bahasa sendiri yang bertolak dari pokok-pokok pikiran tadi. perbandingan tulisan laporan buku dengan buku aslinya harus proporsional dengan tidak menghilangkan bagian-bagian yang terdapat di dalamnya. 

Langkah-langkah yang dapat ditempuh jika kita akan membuat tulisan laporan buku:
  1. Membaca buku atau artikel yang akan dilaporkan secara keseluruhan dengan berhati-hati dan cermat atau dengan membaca pemahaman. 
  2. Setiap memperoleh bagian-bagian yang penting dan pokok pikiran ditulis terlebih dahulu, agar memudahkan di dalam membuat ringkasan,
  3. Jika terdapat kata-kata yang tidak jelas atau tidak bisa dipahami, maka segera lihat dalam kamus agar diperoleh pengertiannya.
  4. Penulisan ringkasan bertolak dari pandangan pengarang.
  5. Pada ringkasan, kata-kata yang digunakan adalah kata-kata sendiri, bukan kata-kata pengarang yang dikutip dari buku tersebut.
  6. Hindari sekecil mungkin untuk memberikan penambahan pendapat-pendapat kita dalam bagian ringkasan.
  7. Memberikan penilaian terhadap keunggulan atau kelemahan buku tersebut secara objektif.
    


Artikel Terkait:

1 komentar: