Minggu, 23 Juni 2013

Teliti Sebelum Memilih

Bulan Oktober 2013 merupakan moment penting dalam pemilihan Bupati di Kabupaten Tegal. Nah dalam Pilbub ini sepertinya masyarakat Tegal dan sekitarnya sudah siap tempur dan siap memilih kepada calon-calon pemimpin sebagai “Raja Kecil”. Antusias masyarakat Tegal pada umumnya dalam menunggu Pilbub itu sungguh istimewa, mereka tidak bingung seperti halnya pada pemilihan gubernur (Pilgub) bulan lalu.

Meraka anggap pemilihan bupati sama saja dengan pemilihan kepala desa. Jauh-jauh hari para calon kontestan bupati sudah tebar peson dan promosi besar-besaran, media promo mereka baru pemasangan banner, spanduk, bahkan banner toko-toko yang dipajang dari warung kecil sampai warung besar dan terdapat foto terlihat jelas.

Latar belakang kontestan calon juga beragam: ada yang (sekarang) Master Pesulap, Dalang, Pegawai honorer, anggota kader partai tertentu, adapula yang sudah pensiunan PNS, bahkan yang (masih) tersangkut korupsi juga ada. Sungguh “Tegal Laka-Laka” icon Kabupaten itu. Tetapi sepertinya masyarakat Tegal harus pandai-pandai memilih calon kontestan Bupati, sebab masyarakat sudah jenggah/bosan dengan fenomena alam Bupati tahun lalu, sepertinya masyarakat sudah sadar betul bahwa calon kontenstan Bupati haruslah yang berakhlak baik dan tidak korupsi.


Mereka (masyarakat) menginginkan seorang Raja Kecil yang amanah arif dan bijaksana, serta tidak neko-neko,harapannya semoga Raja Kecil Kabupaten Tegal pastinya amanah Full.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar