Senin, 29 April 2013

Energi Sumber Tenaga dari Allah


Krisis energi yang mulai kita rasakan saat ini seperti pemadaman bergilir yang dilakukan PLN adalah dampak semakin sedikitnya persediaan energi utama seperti minyak bumi. Pencarian energy yang diperbarukan mulai dilakukan demi memenuhi kebutuhan manusia akan energi. Mampukah manusia menjaga bumi yang Allah titipkan ini tanpa lagi membuat kerusakan.

Energy adalah bagian yang tak terpisahkan bagi kehidupan manusia sumber energy diciptakan oleh Allah SWT melalui berbagai macam bentuk, energi dari panas dan cahaya, minyak bumi serta gaas alam dalaha sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh manusia demi kelangsungan hidupnya. Tapi ketika allah berfirman dalam surat An Nur ayat 35.

Artinya:  Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat per­umpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.

Dari ayat tersebutlah manusia dapat mengembangkan lampu yang menjadi penerang di kehidupan kita pada saat malam hari, dan ilmuwan- ilmuwan penemu lampu adalah Alexander vilta yang dapat menemukan kutub negative dan positif yang terakhir dan disempurnakan oleh Thomas alfa Edison yang membuat lampu dan dapat bertahan 68 tahun.

Dijaman sekarang yang masyarakatnya sudah modern dan semua manusia mebutuhkan sumber penerangan yaitu lampu, semakin banyak manusia yang menggunakan lampu artinya semakin banyak energy yang harus dipakai sehingga terjadi krisis energy yang menjadi sebuah ancaman.

Sumber-sumber energy dari bumi terus digali dan di eksploitasi mulai dari pemanfaatan batu bara minyak bumi gas alam hingga tenaga nuklir telah dimanfaatkan untuk menopang kebutuhan energy dalam jumlah yang besar. Energy merupakan kebutuhan yang vital untuk kebutuhan kita sehari-hari, energy membantu kita memproduksi makanan merupakan sumber tenaga transportasi dan mendorong saluran komunikasi di seluruh dunia energi, air dan makanan memiliki sumber keterkaitan yang kuat.

Namun semakin tingginya populasi manusia di bumi kebutuhan akan sumber energy merupakan sumber daya esensial penghasil energy seperti minyak bumi semakin berkurang. Mabilitas manusiapun ikut andil sebagai penyebab nnamn 2050 jumlah mobil dijalan diperkirakan akan anik 3x lipat jumlah penerbangan penumpang dan pengiriman barang pun semakin bertambah sementara cadangan energy fosil dunia kian menipis energy ini diperkirakan tidak dapat bertahan dalam jangkka waktu yang tidak akan lama.

Karena itu manusia mulai beralih sumber daya energy lain yang ramah lingkungan yaitu tenaga sel surya yang telah menjadi jalan pintas untuk mengatasi krisis sumber energy fosil seperti munyak bumi yang semakin menipis, maka dari itu kelangsungan ekosistem manusia yang ada di bumi hanya kita sendirilah yang bisa menjaga kelangsungan kehidupan di bumi maka kita harus menjaga baik-baik bumi kita.

source: khazanah trans7 (rabu, 24 April 2013)


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar