Krisis
energi yang mulai kita rasakan saat ini seperti pemadaman bergilir yang
dilakukan PLN adalah dampak semakin sedikitnya persediaan energi utama seperti
minyak bumi. Pencarian energy yang diperbarukan mulai dilakukan demi memenuhi
kebutuhan manusia akan energi. Mampukah manusia menjaga bumi yang Allah
titipkan ini tanpa lagi membuat kerusakan.
Energy
adalah bagian yang tak terpisahkan bagi kehidupan manusia sumber energy
diciptakan oleh Allah SWT melalui berbagai macam bentuk, energi dari panas dan
cahaya, minyak bumi serta gaas alam dalaha sumber daya yang dapat dimanfaatkan
oleh manusia demi kelangsungan hidupnya. Tapi ketika allah berfirman dalam
surat An Nur ayat 35.
Artinya: Allah
(Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah
seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar.
Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya)
seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak
berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu)
dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir
menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis),
Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah
memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui
segala sesuatu.
Dari
ayat tersebutlah manusia dapat mengembangkan lampu yang menjadi penerang di
kehidupan kita pada saat malam hari, dan ilmuwan- ilmuwan penemu lampu adalah
Alexander vilta yang dapat menemukan kutub negative dan positif yang terakhir
dan disempurnakan oleh Thomas alfa Edison yang membuat lampu dan dapat bertahan
68 tahun.
Dijaman
sekarang yang masyarakatnya sudah modern dan semua manusia mebutuhkan sumber
penerangan yaitu lampu, semakin banyak manusia yang menggunakan lampu artinya
semakin banyak energy yang harus dipakai sehingga terjadi krisis energy yang
menjadi sebuah ancaman.
Sumber-sumber
energy dari bumi terus digali dan di eksploitasi mulai dari pemanfaatan batu
bara minyak bumi gas alam hingga tenaga nuklir telah dimanfaatkan untuk
menopang kebutuhan energy dalam jumlah yang besar. Energy merupakan kebutuhan
yang vital untuk kebutuhan kita sehari-hari, energy membantu kita memproduksi
makanan merupakan sumber tenaga transportasi dan mendorong saluran komunikasi
di seluruh dunia energi, air dan makanan memiliki sumber keterkaitan yang kuat.
Namun
semakin tingginya populasi manusia di bumi kebutuhan akan sumber energy
merupakan sumber daya esensial penghasil energy seperti minyak bumi semakin
berkurang. Mabilitas manusiapun ikut andil sebagai penyebab nnamn 2050 jumlah
mobil dijalan diperkirakan akan anik 3x lipat jumlah penerbangan penumpang dan
pengiriman barang pun semakin bertambah sementara cadangan energy fosil dunia
kian menipis energy ini diperkirakan tidak dapat bertahan dalam jangkka waktu
yang tidak akan lama.
Karena
itu manusia mulai beralih sumber daya energy lain yang ramah lingkungan yaitu
tenaga sel surya yang telah menjadi jalan pintas untuk mengatasi krisis sumber
energy fosil seperti munyak bumi yang semakin menipis, maka dari itu
kelangsungan ekosistem manusia yang ada di bumi hanya kita sendirilah yang bisa
menjaga kelangsungan kehidupan di bumi maka kita harus menjaga baik-baik bumi
kita.
source: khazanah trans7 (rabu, 24 April 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar