Beberapa
orang masyarakat ada yang berharap banyak pada anaknya, contonya menginginkan
anaknya kelak akan mengurus dirinya ketika dia [si orang tua sudah renta], maka
ketika sesuatu terjadi pada anaknya maka beliau-beliau ini sangat kecewa, atau
Allah swt mengambil anaknya menjadi stres beras, dia lupa bahwa Allahlah
pemilik segalanya dan anak itu bukan milik orang tua melainkan hanyalah titipan
saja.
Para orang
tua diantaranya ada yang berlebihan menyayangi anaknya sehingga seperti tersiksa
mengurus anaknya bahkan kadang seperti pelayan anaknya saking ingin menyenangkan
anaknya, berharap kelak anaknya menyayanginya.
Ada orang
tua yang trang-trangan meminta anaknya menyayanginya,tapi anaknya ogah-ogahan
emenyayangi orang tuanya, padahal didalam Al-Quran berulangkali disebutkan
sayangilah orang tua kita yang mengandung makna bahwa anak kita tanpa kita
paksa akan menyayangi kita seperti kita menyayangi orang tua kita.
Jangan
berharap banyak seandainya kita tidak menyayangi orang tua kita maka apapun
yang akan kita dapatkan dari anak kita seperti itu pulalah.
Berharaplah
cukup Allah yang akan mengurus kita, dengan cara apapun Allah bisa sampai
rahmatnya pada kita.
Sayangilah
orang tua kita niscaya anak-anak kita akan menyayangi kita.
Sayangilah
Orang lainkarena Allah niscaya Allah akan menyayangi kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar