Jumat, 22 Maret 2013

MELURUSKAN HARAPAN

Beberapa orang masyarakat ada yang berharap banyak pada anaknya, contonya menginginkan anaknya kelak akan mengurus dirinya ketika dia [si orang tua sudah renta], maka ketika sesuatu terjadi pada anaknya maka beliau-beliau ini sangat kecewa, atau Allah swt mengambil anaknya menjadi stres beras, dia lupa bahwa Allahlah pemilik segalanya dan anak itu bukan milik orang tua melainkan hanyalah titipan saja.

Para orang tua diantaranya ada yang berlebihan menyayangi anaknya sehingga seperti tersiksa mengurus anaknya bahkan kadang seperti pelayan anaknya saking ingin menyenangkan anaknya, berharap kelak anaknya menyayanginya.

Ada orang tua yang trang-trangan meminta anaknya menyayanginya,tapi anaknya ogah-ogahan emenyayangi orang tuanya, padahal didalam Al-Quran berulangkali disebutkan sayangilah orang tua kita yang mengandung makna bahwa anak kita tanpa kita paksa akan menyayangi kita seperti kita menyayangi orang tua kita.
Jangan berharap banyak seandainya kita tidak menyayangi orang tua kita maka apapun yang akan kita dapatkan dari anak kita seperti itu pulalah.

Berharaplah cukup Allah yang akan mengurus kita, dengan cara apapun Allah bisa sampai rahmatnya pada kita.

Sayangilah orang tua kita niscaya anak-anak kita akan menyayangi kita.

Sayangilah Orang lainkarena Allah niscaya Allah akan menyayangi kita


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar