Minggu, 27 Januari 2013

Flash Fiction, Cara Baru Menulis yang Seru

Dewasa ini, semakin banyak orang yang suka menulis. Mulai dari artikel, mengolah blog, bahkan novel sekalipun. Namun kadang banyak orang--terutama penulis pemula-- yang tidak memiliki confidence yang tinggi untuk mempublikasikan karyanya lewat media cetak ataupun mengajukannya pada penerbit buku. Mereka terkesan canggung atau malu karena mereka belum memiliki banyak pengalaman layaknya penulis-penulis yang telah memiliki nama. Padahal, sifat awkward yang banyak dimiliki penulis pemula tersebut sebenarnya justru membuatnya tidak dapat berkembang dengan dalam dunia menulis. Karena itu, untuk mengatasi hal itu, banyak situs yang membuka peluang bagi para penulis pemula untuk berpartisipasi aktif untuk menuliskan sebuah karya--biasanya berbentuk artikel sepanjang 300 hingga 500 kata--untuk dipublikasikan dalam blog atau websitenya. Namun tak pelak kebingungan untuk mencari tema atau topik tulisan pastinya pernah menggelayuti siapa saja yang suka menulis. Karena itu, bagi Anda yang tengah buntu ide, namun tetap ingin aktif menulis di blog atau website tempat Anda bisa menulis, flash fiction bisa jadi solusi yang bagus.
Menurut wikipedia , flash fiction merupakan suatu karya fiksi yang kata-katanya relatif singkat. Bahkan lebih ringkas dari cerita pendek. Tidak ada ketentuan mutlak berapa kata yang diakui sebagai karya flash fiction, namun biasanya para penulis menulis sebuah flash fiction sebanyak 200 hingga 300 kata. Sangat berbeda dengan cerita pendek yang rata-rata ditulis dalam 2000, 3000 hingga 20.000 kata. Nah, sahabat bisa kok menuangkan idenya untuk menulis sebuah flash fiction. Tidak sulit, sekarang justru banyak sekali pihak-pihak yang menyelenggarakan kontes atau lomba menulis flash fiction. Walaupun hadiahnya tidak seberapa, tapi flash fiction bisa menjadi salah satu media belajar untuk Anda yang dalam jangka panjang ingin menelurkan sebuah novel.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar