Life Insurance
Kehidupan ini penuh dengan peristiwa-peristiwa
yang tidak terduga. Dan sebagian peristiwa tak terduga tersebut terkadang mendatangkan
resiko kerugian bagi yang tertimpa. Tak jarang kerugian yang ditanggung sangat
besar baik dari segi materil maupun inmateril. Itulah sebabnya konsep asuransi
jiwa diperkenalkan kepada masyarakat. Bila dilihat dari sejarahnya, asuransi
sendiri sudah ada sejak zaman Babilonia
yang terkenal dengan perjanjian Hamurabi. Di Indonesia sendiri asuransi
mulai dikelnal sejak masa penjajahan Belanda. Asuransi jiwa sendiri mempunyai
pengertian perjanjian antara dua belah pihak yang disebut sebagai penanggung
dan tertanggung untuk melimpahkan resiko kerugian tertanggung kepada
penanggung. Dengan adanya pelimpahan resiko tersebut pihak tertanggung akan
menerima kompensasi apabila suatu saat mendapatkan kerugian dari peristiwa yang
tidak terduga.
Asuransi sendiri terdiri dari berbagai
macam seperti asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, asuransi
kecelakaan, asuransi hari tua dan sebagainya. Ada beberapa orang yang memilih untuk
mengikuti semua jenis asuransi tersebut, namun ada juga yang hanya memilih satu
atau dua tergantung dari kebutuhan dan besaran penghasilan. Asuransi dapat
dikatakan sebagai investasi jangka panjang karena dalam asuransi tiap periode
tertentu kita diharuskan untuk membayar premi asuransi tersebut. Banyak
keuntungan yang kita peroleh dari asuransi. Sebagai contoh apabila suatu
keluarga yang akibat suatu peristiwa harus kehilangan kepala keluarga, pencari
nafkah utama. Apabila sebelumnya keluarga tersebut tidak mempunyai asuransi
apapun baik itu asuransi jiwa, pendidikan dan lain-lain maka keluarga yang
ditinggalkan akan mengalami kesulitan terutama dalam masalah finansial. Apalagi
jika sang istri sebelumnya hanya seorang ibu rumah tangga saja yang tidak
terbiasa bekerja di luar rumah. Dia harus berjuang sangat keras untuk
melanjutkan kehidupannya. Namun dengan memiliki asuransi maka kedepannya sang
istri dan anak-anak yang ditinggalkan dapat menggunakan uang asuransinya untuk
modal usaha. Atau jika sebelumnya mereka memiliki asuransi pendidikan, maka
keberlangsungan pendidikan anak-anaknya akan tetap terjamin.
Saat ini beberapa perusahaan telah
mengikutsertakan karyawannya dalam program asuransi. Namun ada baiknya apabila
kita berlaku sebagai karyawannya, tidak hanya menggantungkan asuransi dari yang
ditawarkan perusahaan kita. Karena asuransi yang diberikan oleh perusahaan
tersebut hanya berlaku apabila kita menjadi karyawan dari perusahaan tersebut.
Apabila kita tidak lagi menjadi bagian dari perusahaan tersebut maka asuransi
untuk kita akan berhenti juga. Jadi bila kondisi finansial kita mencukupi ada
baiknya kita mengikuti program asuransi yang ditawarkan oleh banyak perusahaan
asuransi. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang kita miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar