Lepaskan dan Ikhlaskan
Melepaskan seseorang yang kita cintai
dan kita sayangi bukan berarti kita berhenti untuk mencintai, menyayangi dan
peduli kepadanya. Namun itulah hakikat cinta yang sebenarnya. Karena cinta
kepada seseorang berarti membiarkan orang yang kita cintai memilih dari hatinya
yang paling dalam apakah dia akan bersama kita atau menjauh dari kita. Sulit
memang karena sifat manusia yang cenderung egois dan selalu berusaha untuk
menguasai apa yang menjadi kesayangannya. Namun apakah kita akan merasa bahagia
apabila orang yang kita cintai ternyata tidak pernah merasa bahagia di saat
bersama dengan kita ?
Mungkin saja kebahagiaannya bukan
bersama dengan kita. Mungkin kebahagiaannya berada di tempat lain.
Kita bisa belajar dari cinta seorang ibu
kepada anaknya yang membiarkannya bebas memilih masa depan anak yang amat
dicintai walaupun mungkin masa depan yang anaknya pilih bukan bersamanya. Walaupun
berat namun sang ibu tetap ikhlas menerima keputusan anaknya tersebut dan terus
mendoakan kebahagiaan dan kebaikan anaknya. Seperti itulah seharusnya kita
mencintai pasangan kita. Percayalah bila dia memang cinta sejati kita,
seseorang yang memang telah ditakdirkan bersama dengan kita dia akan selalu
bersama dengan kita.
Dan di saat kita bisa lebih ikhlas dalam
mencintai seseorang niscaya kita juga akan dicintai dengan ikhlas oleh
seseorang yang memang untuk kita.
Sebuah nasihat
untuk kita semua terutama untuk diriku sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar