Electronic Gadget
Keberadaan gadget elektronik sekarang
ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari handphone, smartphone,
netbook dan sebagainya telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Akan tetapi
meskipun istilah gadget sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas, namun
definisi dari gadget sendiri masih sedikit yang benar-benar mengetahuinya.
Masyarakat cenderung hanya berperan sebagai user. Dan sebagian besar dari user
tersebut menggunakan gadget karena faktor ikut-ikutan karena tidak ingin
dianggap gaptek alias gagap teknologi.
Gadget sendiri merupakan istilah dari
bahasa Inggris yang berarti perangkat elektronik yang mempunyai fungsi yang
spesifik. Kelebihan gadget dibandingkan dengan perangkat elektronik lainnya
adalah dari segi kecanggihan dan kepraktisannya. Gadget dianggap lebih canggih
karena gadget memang dirancang dengan teknologi yang lebih mutakhir. Selain itu
gadget dirancang sedemikian rupa sehingga lebih praktis digunakan. Unsur
kecanggihan dan kepraktisan inilah yang membuat masyarakat jatuh hati terhadap
gadget. Salah satu kecanggihan dari gadget yang sangat digemari oleh masyarakat
adalah internet. Hanya dengan bermodalkan smartphone seperti iphone dan
blackberry kita sudah bisa berinternetan sepuasnya. Mulai dari mencari
bahan-bahan pelajaran, berinteraksi di media sosial seperti facebook dan
twitter, mengirim email atau sekedar browsing-browsing. Kita tidak perlu lagi
pergi ke warnet untuk mengirim email. Sehingga istilah “Dunia dalam Genggaman”
pantas untuk disematkan kepada gadget ini.
Pengguna gadgetpun tidak hanya terbatas
orang dewasa saja. Saat ini anak-anak usia Sekolah Dasar juga sudah mengenal
gadget. Terlebih sejak semakin mewabahnya game online. Di dalam dunia
pendidikan sendiri kehadiran gadget mempermudah para pelajar dalam mencari
bahan-bahan pelajaran. Bahkan saat ini sebagian besar institusi pendidikan yang
menerapkan sistem pembelajaran online. Sehingga para siswa tidak harus datang
ke sekolah untuk mendapatkan pelajaran. Mereka masih dapat mengikuti kegiatan
belajar dari mana saja dengan syarat terhubung dengan internet. Dan sekali lagi
kepraktisan gadget dalam hal ini sangat menguntungkan para siswa tersebut.
Sedangkan di dunia kerja gadget dapat dikatakan menjadi menu wajib bagi para
pekerja. Selain mempermudah pekerjaan, keberadaan gadget juga bisa menambah
kolega dalam dunia bisnis. Karena dengan gadget kita dapat berinteraksi dengan
orang-orang yang bahkan secara fisik kita belum bertemu dengan mereka.
Namun dibalik kecanggihan dan
kepraktisan gadget tetap ada sisi negatif dari gadget itu sendiri. Ketergantungan
terhadap gadget menjadikan kita menjadi masyarakat yang kurang peka terhadap
masalah-masalah sosial. Kita cenderung berubah menjadi manusia yang egois yang
tidak mempunyai kepekaan sosial. Terkadang kita lebih sering menghabiskan waktu
kita dengan gadget dibandingkan berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman. Selain
itu kemudahan yang diberikan gadget membuat kita menjadi manusia yang malas
untuk berusaha. Terutama untuk anak-anak yang terbiasa mendapat kemudahan dalam
mencari sesuatu. Mereka menjadi malas untuk berusaha dan menjadikan mereka
menjadi manusia yang tidak mandiri. Sehingga alangkah baiknya kita lebih bijak
dalam penggunaan gadget. Kita harus dapat mengontrol diri kita sendiri dalam
menggunakan gadget terutama dalam hal lama pemakaian. Jangan sampai dalam waktu
24 jam gadget berada dalam genggaman tangan kita. Jangan biarkan kita
diperbudak oleh gadget dimana hidup kita selalu dikendalikan oleg gadget. Namun
jadilah pengendali dari gadget tersebut sehingga kita. Sebagai orang tua yang
telah memberikan fasilitas gadget kepada anak-anaknya juga harus dapat
mengontrol penggunaan gadget anak tersebut. Jangan sampai generasi kita yang
akan dating tumbuh menjadi manusia yang egois, tidak peduli dengan lingkungan
dan selalu tergantung terhadap teknologi. Mari kita bersama-sama menjadi user
yang cerdas dan bijak dalam menggunakan gadget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar