Jumat, 19 Juli 2013

Menulis Polosan

Selamat Pagi Semua, Barokah dan Sukses Selalu 

Baru saja sang penulis bikin postingan di Blog sendiri, bertema tentang "Saat Mahasiswa Akan Menyusun Skripsi" tulisan tersebut hanya 342 kata, padahal penulisanya tanpa referensi atau buku-buku pendukungnya, itu mungkin karena sering menulis atau mengirim artikel di http://penulis2012.blogspot.com atau barangkali menulis di www.kitaabah.com yah. Kalau hal itu memang demikian sungguh luar biasa (versiku loh).

Alhamdulilah sekali kita masih diberi kesempatan untuk menulis, menulis itu mudah kalau sedang proses di dalam hati, tetapi begitu akan dikeluarkan menggunakan kata-kata atau ditorehkan di atas kertas atau mesin ketik, menjadi buyar dan berantakan. Memang bahasa perasaan berbeda dengan bahasa riil, butuh pemikiran yang dalam sedalam-dalamnya.

Kembali ke penulisan, penulis rasanya ingin menjadi penulis yang polosan, sebab diblog-blog manapun yang akhir-akhir ini marak dan juga para pemburu penulis artikel, inginnya mereka supaya para penulis artikel itu yang anti copy-paste, re-writter, pokoknya yang asli dan belum pernah dipublikasikan di blog manapun baik blog sendiri atau orang lain, karena apa, karena dengan penulisan yang original maka akan disegani oleh search engine.

Tapi melihat itu semua ada benarnya menurutku, tetapi tergantung jenis tema yang akan kita ditulis, ya gak. Tentang review produk misalnya, penulis tidak boleh mengarang loh tentang produk itu, dikarenakan mereview produk biasanya kita pernah menggunakan atau dengan kata lain kita tidak bisa mengarang begitu saja dengan obyek penulisan yaitu produk yang tanpa melihat, memegang, atau memakai kita tidak bisa untuk menilai tentang kelemahan, kemudahan, kegunaan terhadap obyek penulisan yaitu produk.

Mudahnya kita bisa menulis tentang apa saja yang penting kita pernah merasakannya, minimal, dan yang diharapkan adalah menulis secara polosan.





Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar