Assalamu'laykum sobat pembaca..
Kali ini ingin sekali berbagi cerita tentang kisah seorang anak yang berdoa dengan tulus untuk adiknya.
Kali ini ingin sekali berbagi cerita tentang kisah seorang anak yang berdoa dengan tulus untuk adiknya.
Namanya Rian . Dia adalah
anak kedua dari tiga bersaudara. Keluarganya berasal dari keluarga yang sangat
awam tentang ilmu agama. Rian adalah anak yang bisa dibilang sangat nakal. Kenakalannya
itu sebenarnya karena tidak adanya didikan yang baik dari orang tuanya.
Suatu ketika pada
malam hari adiknya tiba tiba step, karena panas tinggi yang sudah dialaminya
beberapa hari. Step yang dialami ketika itu sangat parah, saking parahnya mata
adiknya pun sudah terbalik (bola hitam pada mata sdh tak kelihatan lagi). Ingin
kerumah sakit tapi kendala rumah sakit jauh, biaya tidak ada, kendaraan tidak
ada, dan saat itu bapakknya tidak ada dirumah. Semua yang ada dalam rumah
panik, cemas dan pasrah jika kemudian Allah memanggilanya (wafat) malam itu
juga. Ditengah kepanikan yang sangat.. tiba tiba Riyan mengambil air wudhu lalu
sholat. Entah surat apa yang dia baca namun saat itu ia khusyu dalam sholatnya
lalu berdoa “ya Allah.. sembuhkan lah adikku, jangan biarkan dia mati” dan
subhanallah tidak lama kemudian adiknya langsung sadar dari stepnya dan normal
kembali. Subhanallahh..
......................................................................................................................................................................................................
Kisah diatas
diceritakan Riyan ketika bersama ustadzahnya ditempat bimbingan belajar.
Lalu ustdzah
mengingatkan Riyan untuk selalu menjaga shalatnya, menjadi anak yang baik.
Ditengah nasehat
itu.. ustdzah bertanya kepada Riyan
Ustadzah: “Riyan,
riyan sayang ndak sama ibu bapaknya?”.
Rian menjawab:”sayang”
Ustadzah:”kalau
sayang, Riyan tidak boleh nakal, Riyan harus banyak berdoa untuk bapak ibunya..”
Riyan menjawab:” iya ustadzah”
Ustdzah: “ Didoakan
supaya orang tuanya sholat”
Riyan: “usatdzah
saya tidak mau mendoakan itu dulu tapi saya mau mendoakan bapakku.. suapaya
tidak minum minuman keras”
...................................................................................................................................................................Sahabat
pembaca, dapat menarik kesimpulan dan mengambil manfaat dari kisah polos, dan
doa tulus dari seorang anak yang bernama Riyan. Dan Allahmdulillaah sampai saat
ini anak itu sudah mulai merubah sikapnya sedikit demi sedikit dan sudah mulai
rutin untuk Sholat.
Dalam setiap
lantunan doa para Ustadzahnya, semoga kelak dia menjadi anak yang soleh, diberi
penjagaan yang baik oleh Allah. Dan menjadi jalan hidayah bagi keluarganya. Amin
Allahumma Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar