Sabtu, 30 Maret 2013

Peluang Usaha Modal Jasa


Memanfaatkan peluang usaha tak lepas dari modal namun modal untuk memulai merintis   usaha tak selamanya berbentuk uang. Jika kita memilki kepandaian, keterampilan, keahlian dibidang tertentu maka kita bisa menggunakannya sebagai modal utama kita. Inilah yang dinamakan dengan jasa.
Menggunakan modal jasa tentu tak lepas dari sikap positif, kepercayaan diri serta kejujuran yang tinggi.

Beberapa peluang usaha dengan modal jasa yaitu:

1.       Menjadi pengajar privat
Untuk menjadi seorang pengajar privat tak perlu memulainya dengan modal uang. Yang terpenting adalah kita memiliki keahlian pada bidang pelajaran tertentu seperti matematika, kimia, fisika, biologi, bahasa inggris, baca tulis Alqur’an atau yang lainnya
Untuk memulai jenis usaha ini kita bisa menawarkan ke orang orang terdekat dulu, atau tetangga. Jika kualitas kita bagus maka otomatis kita akan dipromosikan tanpa perlu capek capek menyebarkan selebaran atau pamflet
 
2.      Menjadi penerjemah
Bagi yang memiliki keahlian, kemahiran dalam bidang bahasa misalnya bahasa inggris, bahasa jerman, prancis, bahasa arab maka tak ada salahnya untuk mencoba menjadi seorang  penerjemah baik itu penerjemah disebuah penerbitan buku, penerjemah di lembaga kepariwisataan didaerah sendiri, menjadi penerjemah bagi siapa saja yang membutuhkan.
Udah penawaran atau pemasaran yaitu dengan mulai  menerjemahkan berbagai tulisan berbahasa asing, lalu mempromosikan diri, mempromosikan tulisan terjemahan kita ke beberapa penerbit yang menerima nasakah terjemahan. Jika judul dan isi nasakah terjemahan kita berkualitas maka akan diterima penerbit lalu kita dibayar dengan sisitem royalti dan besarnya royalti sesuai dengan kesepakatan awal

3.       Menjadi perantara dagang
Bagi yang menyukai dunia perdagangan namun terbentur modal maka tak perlu risau. Kita bisa menjadi perantara dagang dengan mengambil barang ke pedagang agen dengan harga jual lalu membantu menjualkannya ke konsumen. Hanya saja dibutuhkan keahlian untuk meyakinkan orang dan menjaga kepercayaan. Karena para pedagang juga takut dengan maraknya modus penipuan


Artikel Terkait:

6 komentar:

  1. Alahmdulillah saya pernah mencoba poin 1 dan 2. Tapi yg kedua tidak lulus editing kakak saya sendiri. Katanya terjemahan saua masih belum memenuhi standar. he...he..Solusinya saya nulis di blog dalam bahasa Inggris, walaupun masih tidak karuan benar/tidaknya.

    Tantangan saya adalah poin 3. Pembeli ingin gratis/harganya terlalu murah...Maklum saja saya ngasih harganya malu-malu

    BalasHapus
  2. alhmdulillaah. kalau untuk point 2 memang harus dibutuhkan latihan terus menerus. :)
    kalau untuk point 3 itu seru dan ane pernah coba sejak sma dulu
    point 1 juga ok. dan sdh dicoba

    BalasHapus
  3. ngasih harga tidak boleh malu malu. makanya memang harus jelas. berapa persen keuntungan yang kita ambil. dimana mana pembeli malulah kalu mintanya gratisan. apalagi orang yang tingkat ekinominya tinggi :)

    BalasHapus