Selasa, 10 September 2013

Si “DOEL”

          Peristiwa tabrakan berlawanan arah di Tol Jagorawi melibatkan “Doel”, bukan “Doel Sumbang” penyanyi tenar di tanah air, dan bukan pula “Doel” atau Rano Karno, pemain film dan sinetron tetapi “Doel” adalah anak bungsu dari om Ahmad Dani musisi kondang tanah air. Ini merupakan musibah yang terjadi, bukan pembunuhan di jalanan. Ini merupakan kecelakaan murni yang menimpa dari kedua bilah pihak, ada yang meninggal sampai 6 orang dalam kecelakaan itu, ada yang luka-luka dalam peristiwa tersebut. Dalam hal ini ‘Doel’ pun mengalami perawatan hingga dioperasi sampai beberapa kali. Ini menjadi hikmah buat para orang tua agar selalu control dalam membina anak-anaknya. Di kampungku di Talang Kecamatan Talang Kabupaten Tegal, pun sudah ada beberapa anak-anak seusia ‘Doel’ yang pandai mengendarai sepeda motor, malah ada yang berboncengan tiga, istilah bagi orang Talang itu “Cenglu” = boncengan telu atau berbonceng tiga.

         Oleh karena itu kita sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap adik-adiknya yang masih seusia “Doel” harus bisa dan wajib memberikan arahan yang baik, ini berlaku bagi orang-orang yang kaya raya atau miskin sejati sekalipun. Bahwa memberikan arahan yang baik terhadap anak-anak atau adik-adik itu sangat perlu dan penting. Sebab kalau tidak..!, anak atau adik-adik mau curhat kepada siapa. Sedangkan saat sekarang hubungan kakak adik seperti polisi dan mafia?, walau sering bertemu dalam satu atap rumah tetepi komunikasi jarang terjadi bahkan terkesanya cuek bebek.


Artikel Terkait:

1 komentar: