Pengaruh Pelayanan Karyawan terhadap Prestasi Kerja Karyawan
Perubahan Teknologi Informasi (TI) yang demikian hebatnya menyebabkan informasi telah mudah diolah dan disalurkan kemanapun seperti halnya manusia mempunyai kebutuhan akan keamanan dan kenyamanan terutama masalah perlindungan jiwa karena banyak dari masyarakat yang telah terbuka matanya akan kehidupan dengan masalah ketidakpastian
Fungsi dari usaha asuransi adalah merupakan suatu usaha jasa dalam bidang pelayanan yaitu pelayanan dalam perlindungan akan kehidupan dengan masalah ketidakpastian maka diharapkan karyawan dapat memberikan pelayanan dengan kemampuan terbaiknya, khususnya Perusahaan Asuransi dengan misi 'mendidik orang untuk mampu mengajak orang untuk bergotong-royong, maka pelayanan yang diadakan oleh Perusahaan Asuransi secara umum adalah mengajak orang untuk meningkatkan kesejahteraan hidup yang merata bagi rakyat Indonesia melalui produk Asuransi.
Adapun pelayanan secara khussu pada Asuransi X adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor materiil melalui sistem, proses dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan halnya kegiatan yang dilakukan. Pelayanan merupakan kunci keberhasilan dalam berbagai usaha atau kegiatan yang bersifat jasa.
Peranannya yang lebih besar dan bersifat menentukan manakala dalam kegiatan-kegiatan jasa di masyarakat itu terdapat kompetisi dalam usaha merebut pasar yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Dalam melayani nasabah, setiap perusahaan menginginkan agar para karyawan dapat bekerja, secara lebih efektif dan efisien, maka perusahaan perlu melakukan penanganan yang berkaitan dengan prestasinya karyawan, memang ada karyawan yang mampu memotivasi dirinya sendiri tanpa campur tangan dari pihak lain.
Tapi dalam prateknya karyawan terutama karyawan yang menangani administrasi perusahaan, hanya beberapa yang mampu memotivasi diri sendiri namun terkadang kemampuan mereka tidak sesuai dengan keinginan perusahaan. Untuk dapat mengetahui kemampuan karyawan atau prestasi kerja karyawannya, maka diperlukan penilaian prestasi, tetapi penilaian prestasi tersebut menitikberatkan untuk mengverifikasi bahwa individu tersebut sanggup memenuhi standar prestasi yang telah ditetapkan.
Penilaian prestasi kerja menjadi basis bagi keputusan-keputusan yang mempengaruhi gaji, promosi, PHK, sistem kompensasi, dan kondisi kepegawaian lainnya. Prestasi kerja mengacu kepada kadar pencapaian tugas-tugas yang membentuk sebuah pekerjaan karyawan.
by: articleplong.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar