Siapa yang tidak asing dengan KPOP? Baik yang
menyukai maupun tidak, istilah KPOP atau Korean Pop sangat popular belakangan
ini di Indonesia. Hal ini cukup menimbulkan pro dan kontra di kalangan
masyarakat.
KPOP yang identik dengan boyband dan girlbandnya,
membawakan lagu dengan melakukan dance
adalah sebuah konsep yang kemudian ditiru besar-besaran oleh industri-industri
music di Indonesia. Walaupun KPOP sudah ada sejak dahulu sekali, tetapi KPOP
sendiri baru benar-benar memasuki Indonesia sekitar tahun 2009-2010 silam. Gaya
berbusana, lagu, konsep, dan lain sebagainya kemudian banyak beredar dan sering
digunakan untuk mendongkrak penghasilan dengan strategi menjualnya ke remaja.
Sebut saja mulai munculnya berbagai iklan yang identik dengan Korea, restoran
Korea yang mulai menjamur, segala hal dikaitkan dengan Korea, bahkan dalam
dunia entertainment pun ada
dikhususkan untuk memberitakan KPOP.
Boyband pertama di Indonesia yang mengusung
konsep KPOP adalah SMASH yang tak ayal mengundang banyak cacian sekaligus
pujian, karena grup tersebut dinilai melakukan plagiarisme terhadap lagu miliki
Justin Bieber yang berjudul Baby dan
Super Junior yang berjudul Midnight
Fantasy, serta konsep miliki Super Junior. Kemudian disusul oleh 7 Icons
yang dinilai mengikuti konsep SNSD dan After School, dan yang paling populer
adalah Cherrybelle yang dinilai melakukan plagiarism baik konsep maupun lagu
milik SNSD.
Sejumlah remaja yang penasaran pun mulai melirik
KPOP dan menjadi fans. Antusiame yang begitu besar menjadikan Indoensia menjadi
negara yang memiliki potensi sangat besar untuk digelar konser-konser besar.
Gaya berbusana dan berdandan ala remaja dan idola Korea pun mulai banyak
ditiru. Beberapa sangat senang dengan hal ini, tetapi beberapa juga tidak
menyukainya, karena dinilai menggeser konsep bermusik Indonesia. Namun peminat
di tanah air tidak pernah kekurangan penggemar walaupun terombang-ambing dengan
begitu banyaknya pro dan kontra yang beredar di kalangan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar