Sufi
Hidup bemasyarkat banyak sekali
keneka rgaman cara berpikir ataupun cara bersikap sepeti dantaa yang saya liha
dan saya dengar di kampong kami ada alumnus santri yang mengaku dirinya
penganut Sufi, yaitu katanya beliau sudahmeninggalkan hal duniawinya hanya
semata-maa mencari rodlo Allah saja.
Kebiasan mereka hanya duduk saja
bertapakur dimesjid, tidak mau kerja makan seadanya dari yang ngasih,
Yang pernah saya banca buku
riyadussalihin bahwa orang sufi itu mereka yang telah meraih sukses urusan
duniawi, ilmu, harta, tahta, pangkat dan jabatan lalu beliau-beliau ini
meninggalkan semuannya lalu beliau hidup dalam kesederhanaan tapi tetap makan
dari hasil kerjanya tidak mengandalkan pemnberian orang lain barulah itu di
namakaan ulama Sufi.
Seperti yang di lakuakan ulama sufi
………beliau menjual kayu bakar kepasar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sedang
asalnya beliau seorang raja yang kaya raya tempat tidurnya saja dari ranjang
emas, lalau beliau meninggalkan segalanya demi meningkatakan ketakorubannya
kepada Allah Swt, bukan orang-orang yang belum berbuat apa-apa lalu karena
malas bekerja maka dia mengatakan bahwa dia dari golongan sufi.
Tolong teman-teman yang menjadi sufi
selayak nya di baca lagi sejarah para sufi agar kita tidak menutupi kemalasan
dengan kedok sufi.
Terimakasih 6-2-2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar