Ya memang benar tak ada manusia yang
bodoh.. karena secara fitrah manusia terlahir secara sempurna tidak hanya dari
segi fisik, tetapi juga dibekali dengan akal dan pikiran. Itulah keunggulan
manusia dibanding dengan makhluk lainnya.
Sebagain orang yang menganggap bahwa
ada manusia yang bodoh menunjukan kurangnya pemahaman akan karunia terbesar
dari Sang Mahakuasa dan tidak melihat kekurangan yang ada pada diri manusia itu
sediri. kesempurnaan penciptaan adalah milik sang Maha sempurna. Kesalahan,
kekurangan, kelalaian serta kesalahan ada pada makhluk dan disebabkan oleh dirinya
sendiri (manusia).
Semua orang diciptakan dengan semua
kelengkapannya, otak dan pikiran tersusun oleh jutaan sel sel saraf yang
dengannya menjadikan kita mampu berpikir untuk melakukan sesuatu. Dan setiap orang
memilikinya meskipun tak semua orang memaksimalkan fungsinya dengan baik. Namun
inilah bukti bahwa tak ada manusia yang bodoh.
Adapula Sebagian orang menganggap
bahwa kita tidak mampu matematika maka dia bodoh, padahal sesungguhnya tidak. Karena
ketika disatu sisi dia kurang maka belum tentu disisi lainnya, karena ukuran
bodoh tidak boleh disandarkan pada satu sisi itu. Bisa jadi dia lebih unggul
disisi linguistik atau visual spasial, interpersonal, naturalis atau musikal.
Jika diperhatikan itulah ke Mahasempurnaan
Sang Mahakuasa, dia menciptakan manusia dalam keadaan yang suci tanpa noda,
tidak bodoh, dan dengan keunggulannya masing masing, dan mereka menunjukan keunggulan
itu pada waktu yang semestinya. Dengan keunggulan itu manusia bisa saling
melengkapi dan membutuhkan. So tak ada manusia yang bodoh bukan? J.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar