Kita sering
menyaksikan baik ditelevisi maupun di kanto-kantor yang melantik pajabat baru,
bagi penganut agama Islam diharuskan bersumpah dengan meletakan Al-Qur`an
dikepala, tapi sungguh ironis sekali para pejabat banyak yang tidak mengerti maksudnya
sehingga dengan mudah untuk menghianati isi yang terkandung didalamnya.
Kebiasaan
para pejabat yang melanggar baik karena tahu ataupun tidak mengerti tentang
peraturan yang terkandung didalam Al-qur`an, sehingga dapat mengatakan yang
halal jadi haram dan sebaliknya yang haram menjadi halal itu disebut menukar
ayat.
Menukar
kebenaran dengan kebatilan, yang salah dibenarkan yang benar disalahkan, karena
orang kaya yang bersalah hingga hukum tidak bisa ditegakan,
Walaupun dia
benar karena dia miskin maka disalahkan, dikarenakan ingin berkuasa atau ingin
dapat masukan dari penguasa maka terjadilah tukar menukar
Ayat
membuat penjelasan ayat menjadi remang-remang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar