Salah
satu kecanggihan tekhnologi yang telah menjadi trend, bagian dari lifestyle
bahkan menjadi salah satu kebutuhan manusia saat ini adalah media internet.
Siapa yang tidak tahu media satu ini? Sampe pelosok negeri semua sudah
mengenalnya meski mungkin cara menggunakannya tak semua orang tau.
Internet
menjadi kecanggihan media yang memudahkan penggunanya dalam mengakses segala
sesuatu yang diinginkan atau dibutuhkan. Orang orang mengatakan internet adalah
duni maya alias “dumay”. Tetapi meski ia dunia maya namun berimplikasi besar
dalam dunia kesehariannya. Orang berbisnis hasilnya kan nampak nyata didalam
dunia nyata dengan bertambahnya saldo tabungan, berteman di dumay dapat
melakukan kopdar, belajar jika tak ada
buku maka ia bisa mengakses materi dari internet dan dapat mempengaruhi nilai
mata pelajaran bahkan hubungan percintaan melalui dumay terkadang berakhir di
pelaminan. Waw semua memang bisa terjadi. Maka dari itu, internet menjadi media
yang tidak boleh disepelekan karena ia telah menjadi konsumsi publik dari orang
dewasa hingga anak anak.
Dampak penggunaan internet, bagai dua sisi
mata uang yang memiliki sisi positif dan juga negatif. Ini berlaku tidak hanya
orang dewasa tetapi juga anak-anak. Ketika fitrahnya orang dewasa dapat
membedakan yang baik dengan yang buruk, maka anak anak belum mampu memfilter
hal hal yang demikian. Sehingga benar benar keluarga harus meletakkan dasar
pendidikan dengan menanamkan pendidikan agama dan akhlak kemudian menjaga
komunikasi yang baik dengan anak.
Dalam
dunianya anak hanya bisa berselancar bebas yang penting ia happy, dan ketika anak anak memasuki dunia remaja, mereka
menjadi pribadi yang egosentris, memilki tingkat penasaran yang sangat tinggi
dengan hal hal yang baru sementara emosi mereka juga tidak stabil.
Bertitik
tolak dari hal tersebut dibutuhkan pengawasan yang ketat. Kenapa? karena dalam
dunia internet, kita gencar disuguhkan perilaku yang kontroversi. Yang paling
mengerikan adalah maraknya predator predator seksual yang mencapai ratusan ribu
yang memanfaatkan banyak bilik diruang internet yang tidak hanya menyajikan
konten pornografi, pelecehan seksual baik itu melalui situs jejaring sosial
semisal facebook. Waw..terjadi dialog dialog yang tak pantas, gambar gambar
yang tak layak. Sedangkan itu tak hanya dapat merusak moral saja namun studi
terkini menyatakan bahwa pornografi dapat merusak akal atau intelegency.
Kalaupun
kemudian konten pornografi karena telah dilakukan pemblokiran, tetap saja kita
tak mampu menghalau predator yang menyusup secara halus dan tetap menjadi
masalah jika tidak dipakai secara cerdas.
Salah
satu contoh penggunaan internet tidak cerdas misalnya facebookan berlama lama dimana
banyak waktu yang tersita tanpa mendapatkan manfaatkan sama sekali. Sampai waktu
shalat pun ditinggalkan, gak nyuci, lupa makan. Sekiranya dia memanfaatkan
waktunya untuk membaca artikel yang bermanfaat maka semakin hari dipenuhi oleh
ilmu, banyak hal yang ia tahu, menjadi tau sehingga akhirnya gak menjadi sok
tau dan lain sebagainya.
Oleh
karena itu, realita ini seharusnya telah menjadi warning security bagi orang
tua, pendidik dan masyarakat secara umum dalam mengawasi dunia traveling anak
didunia maya sebelum kita menyesali keadaan yang terlanjur terjadi akibat
pengabaian kecil yang kita lakukan.
Berikut
beberapa tips yang bisa dicoba dalam rangka mengawasi kegiatan traveling dunia
maya anak:
1. Tanamkan
pendidikan agama dan akhlak sedini mungkin
2. Pahamkan
tentang hukum internet dan juga cara manfaatkannya
3. Menjaga
komunikasi yang baik dengan anak
4. Batasi
waktu penggunaan internet anak
5. Blokir
semua konten pornografi
6. Memantau
pertemanan anak disitus jejaring sosialnya tanpa ia ketahui jadi orang tua juga
tidak boleh gaptek
7. Meletakkan
komputer di tempat yang mudah dilihat
8. Ketika
anak anak memiliki hobi menulis, cobalah untuk mengarahkan anak menyalurkan
hobinya itu dengan bersama sama membuat sebuah blog sebagai wadah menuangkan
ekspresi perasaan, atau mungkin yang hobi mendesain, membuat gambar gambar
animasi dan lain sebagainya.
9. Membookmark
situs situs yang bermanfaat sehingga anak tinggal masuk dan mengkilik tanpa
harus mensearch sendiri melalui mesin pencari ‘google’. Termasuk juga game
online yang edukatif
10. Yang
utama adalah orang tua jangan berhenti untuk mendoakan kebaikan pada anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar