Langit gulita
Cahaya bulan dan bintang redup
Tampak bersembunyi dibalik hijab awan
yang menghitam
Mengintip raga yang terbalut duka
Senyap menyelimuti suasana
Semilir menggandeng keheningan
Ingatan bersamamu ibu membuka layar masa
yang silam
Masa suka dan duka
Suka atas riang bahagia ku bersamamu
Duka perjuangan dan pengorbananmu
padaku
Jutaan Butiran bening keluar tuk
sekeping koin
Berbalas sebutir bening di pelupuk
mataku
Sekali raihan tangan mendapat giwang
Berbalas ribuan tangan menadah emas
Kini, rasa menelan haru
Membendung nestapa layar silam
Menampung asa setelah malam
Berucap terimaksih penutup malam
Tuk berbalas budi saat fajar
menyingsing
bagus puisinya :)
BalasHapusJadi, ingin pulang ....!
BalasHapusBagus banget puisinya