Keselamatan, merupakan salah satu
hal yang paling berharga dan tidak ternilai harganya dalam hidup manusia. Tidak
ada yang dapat menjamin, bahkan di tempat teraman sekalipun untuk seseorang
luput dari kecelakaan. Begitu pula, belum tentu orang dengan gaya hidup paling
sehat sekalipun benar-benar terhindar dari penyakit. Semua kemungkinan tersebut
dapat dialami oleh setiap orang, dan dapat mengganggu kestabilan ekonominya.
Untuk itulah sebagian besar masyarakat, terutama mereka yang tinggal di negara
maju, memiliki kesadaran akan pentingnya mengasuransikan keselamatan hidup
mereka terhadap jasa layanan asuransi jiwa (life
insurance).
Asuransi jiwa merupakan program
perlindungan dalam bentuk pengalihan resiko ekonomis atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan. Asuransi jiwa merupakan hal yang dibutuhkan
pada saat-saat tertentu, meskipun kadang tidak terpikirkan oleh seseorang dalam
keadaan aman. Bagi orang-orang yang sangat peduli dengan persiapan hari tua
yang bahagia, asuransi jiwa juga menjadi pilihan agar kebutuhan ekonominya
tidak terganggu.
Namun, perlu
diperhatikan bahwa sebagai seorang konsumen, setidaknya kita harus memiliki
pemahaman dasar mengenai jenis-jenis asuransi ini. Di Indonesia, jenis asuransi
terbagi menjadi dua kategori, yaitu asuransi tradisional dan asuransi
nontradisional. Asuransi tradisional
terbagi dalam tiga jenis, asuransi berjangka (termlife), seumur hidup (whole
life), dan dwiguna (endowment). Sedangkan
asuransi nontradisional, hanya terdiri dari satu jenis saja yaitu unit link. Konsumen dapat menanyakan
jenis-jenis asuransi ini kepada penyedia layanan jasa asuransi, maupun mencari
informasinya melalui buku atau internet.
Kami merindukan tulisan sahabat berikuntya
BalasHapus