Salah satu
hal yang menentukan pada saat kita melamar pekerjaan adalah penyusunan curriculum
vitae (CV) atau daftar riwayat hidup. Dalam beberapa kasus yang saya
temukan, banyak diantara para pendaftar—terutama fresh graduated—yang
tidak memperhatikan hal ini. Tanpa mereka sadari, keteledoran ini akan berdampak pada nasib mereka di tahap selanjutnya, akan dinyatakan lolos atau
tidak. Padahal CV merupakan salah satu hal yang akan menjadi penilaian penting
bagi HRD (Human Resources Department). Dari CV, HRD dapat melihat
bagaimana kepribadian, keahlian, bahkan pengalaman-pengalaman yang kita miliki,
baik pengalaman pekerjaan maupun organisasi. Dari situ, mereka dapat menilai
apakah Anda masuk dalam kriteria yang dicari oleh perusahaan tersebut. Lantas
hal apa saja yang dianggap salah dalam penulisan CV? Perhatikan hal-hal berikut
ini:
1.
Banyak diantara
para pelamar—khususnya fresh graduated—yang mendownload CV dari
internet yang didalamnya telah tertulis nama, alamat, dan lainnya, lalu Anda
hanya tinggal mengisi titik-titik yang telah disediakan.
Hal ini menunjukkan
jika Anda bukanlah orang yang kreatif. Apalagi jika Anda mencetak CV tersebut
dengan kertas tipis—dan lebih parahnya ada bagian yang lusuh atau sobek. Para
HRD akan tahu CV mana yang merupakan CV nyontoh dan CV mana yang
merupakan CV kreatif. Jadi saran saya, gali kekreatifitasan Anda dalam menulis
CV.
2.
Banyak CV yang kontennya
bertele-tele.
Seorang HRD dari
salah satu perusahaan besar di Indonesia pernah berkata, “Apa pentingnya
mencantumkan akun social network Anda dalam CV? Ini sebenarnya mau
melamar kerja atau mengajak berkenalan?” Well, statement tersebut
menunjukkan bahwa dalam menulis sebuah CV, Anda tidak boleh bertele-tele. Anda
harus menyusunnya secara jelas, padat, namun berisi. Seperti data pribadi
(nama, alamat, email, nomor yang dapat dihubungi), riwayat pendidikan
formal dan informal(termasuk pelatihan yang pernah Anda ikuti), keahlian, judul
tugas akhir, pengalaman kerja beserta deskripsi singkatnya, pengalaman
organisasi, dan penghargaan yang pernah diberikan.
Artikel yang sangat menarik.
BalasHapusTerimakasih sahabat Nurdina sudah berbagi ilmu.
Happy blogging!