Kamis, 20 Desember 2012

Curriculum Vitae, Salah Satu Penentu Nasib Anda (1)


Salah satu hal yang menentukan pada saat kita melamar pekerjaan adalah penyusunan curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup. Dalam beberapa kasus yang saya temukan, banyak diantara para pendaftar—terutama fresh graduated—yang tidak memperhatikan hal ini. Tanpa mereka sadari, keteledoran ini akan berdampak pada nasib mereka di tahap selanjutnya, akan dinyatakan lolos atau tidak. Padahal CV merupakan salah satu hal yang akan menjadi penilaian penting bagi HRD (Human Resources Department). Dari CV, HRD dapat melihat bagaimana kepribadian, keahlian, bahkan pengalaman-pengalaman yang kita miliki, baik pengalaman pekerjaan maupun organisasi. Dari situ, mereka dapat menilai apakah Anda masuk dalam kriteria yang dicari oleh perusahaan tersebut. Lantas hal apa saja yang dianggap salah dalam penulisan CV? Perhatikan hal-hal berikut ini:
1.    Banyak diantara para pelamar—khususnya fresh graduated—yang mendownload CV dari internet yang didalamnya telah tertulis nama, alamat, dan lainnya, lalu Anda hanya tinggal mengisi titik-titik yang telah disediakan.
Hal ini menunjukkan jika Anda bukanlah orang yang kreatif. Apalagi jika Anda mencetak CV tersebut dengan kertas tipis—dan lebih parahnya ada bagian yang lusuh atau sobek. Para HRD akan tahu CV mana yang merupakan CV nyontoh dan CV mana yang merupakan CV kreatif. Jadi saran saya, gali kekreatifitasan Anda dalam menulis CV.

2.    Banyak CV yang kontennya bertele-tele.
Seorang HRD dari salah satu perusahaan besar di Indonesia pernah berkata, “Apa pentingnya mencantumkan akun social network Anda dalam CV? Ini sebenarnya mau melamar kerja atau mengajak berkenalan?” Well, statement tersebut menunjukkan bahwa dalam menulis sebuah CV, Anda tidak boleh bertele-tele. Anda harus menyusunnya secara jelas, padat, namun berisi. Seperti data pribadi (nama, alamat, email, nomor yang dapat dihubungi), riwayat pendidikan formal dan informal(termasuk pelatihan yang pernah Anda ikuti), keahlian, judul tugas akhir, pengalaman kerja beserta deskripsi singkatnya, pengalaman organisasi, dan penghargaan yang pernah diberikan.


Artikel Terkait:

1 komentar:

  1. Artikel yang sangat menarik.
    Terimakasih sahabat Nurdina sudah berbagi ilmu.

    Happy blogging!

    BalasHapus